Salah satu daya Tarik Hongkong adalah makanannya yang terkenal enak, mulai dari dim sum, egg tart, mie, dll. Rasanya sayang di lewatkan kalo kita sedang berkunjung kesana. Alhamdulillah, Hongkong sudah banyak resto halal dengan rasa autentik bahkan yang punya adalah penduduk asli yang muslim.

Berikut beberapa resto halal yang sempat saya kunjungi:

1. Aladin Mess

Selain tiga resto tersebut ada beberapa tempat makan yang sebenarnya pengen banget saya coba tapi nggak sempat. Mungkin bisa dijadikan alternatif saat ke Hongkong.

1. Wai Kee

Tempat makan ini katanya sangat terkenal enak dan ramai dikunjungi oleh penduduk lokal. Menu utamanya adalah roast duck yang di brandrol HKD30 per porsi. Pemiliknya Muslim jadi insyaa Allah Halal.

Sebenarnya kemarin sudah nemu lokasinya, tapi karena sudah pengen banget nyoba dimsum di kantin islamic centre, akhirnya pending dulu.

jam Buka: 10.00 - 18.00, setelah jam 17.30 hanya melanyani take away order.

alamat: Bowrington Road Cooked Food Centre, 1/F, Bowrington Road Market, 21 Bowrington Road, Wan Chai.

direction: MTR Causeway Bay St, Exit A (Times Square), Lanjut jalan ke arah Bowrington Road Market sekitar 7 menit. Food Centrenya ada di lantai dua. Lokasinya lumayan dekat dengan Islamic Centre Canteen.

2. Popeyes Chickens and Biscuits

source: Tripadvisor

Kelaparan di bandara? bisa langsung ke Popeyes buat isi perut. Popeyes di HKIA ini sudah bersertifikat halal dari The Incorporated Trustees of the Islamic Fund of Hongkong.

Jam buka: 06.30 - 23.30 waktu setempat
Lokasi: Terminal 1 Departures East Hall, Level 7.

3. Chrisly Cafe (Bakery)

Selain dimsum yang pengen banget saya coba di Hongkong adalah egg tartnya. Setelah cari-cari akhirnya nemu yang halal. Tapi sayang nggak sempat mampir.

Kafe ini pemiliknya muslim, tapi tidak semua yang di jual disini halal. Khusus untuk bakery di olah terpisah dengan main Kitchennya dan bahan2 yang digunakan dijamin halal.
oh ya Chisly Cafe ini ada beberapa cabang di HK, tapi yang halal hanya di Shun Tak Centre.

jam buka: 07.00 - 19.00, setiap hari

Alamat: Shop 3018, 3/F, Shun Tak Centre, 168-200 Cannaught Road Central.

Direction: cari Shun Tak centre, biasanya kalo mau ke Macau naik ferry bakalan kesini. Cafenya ada di lantai 3, kalo sudah ketemu starbucks dan loket penjualan ferry ke Macau, jalan lurus aja sampai ketemu kafenya. Masyaa Allah, saya baru sadar saat nulis ini, saya sudah lihat sbux, saya juga juga beli tiket ferry disini tapi saya nggak tau ternyata lokasinya sudah dekat banget.

BONUS

Di hari pertama saya pergi ke Macau, cuma sehari saja, sorenya langsung balik ke Hongkong. Di Macau agak lebih susah cari halal food, recana mau makan di HK saja, tapi ternyata perut nggak bisa di bohongi. Hasil tanya Google kita di arahkan kesalah satu resto masakan Indonesia. Yup balik ke kampung halaman, dari pada lapeeer akhirnya kita ke sana sekalian numpang sholat. Nama restonya Loly Indonesian Food. Makan disini serasa makan dekat rumah, masakan indonesia, pengunjungnya sebagian besar berbahasa Indonesia, pramusajinya pun semua orang Indonesia dan ngomongnya Jawa Medhok.


Jam buka: Selasa sd Minggu, jam 12.00 - 22.00 (Senin libur)
alamat: Edificio Pek Hoi Kok, 33 R. da Erva, Macau
Direction: jalan 10 menit dari Ruins of St. Pauls. Jalan ke belakang bagunan Ruins of St. Pauls sampai ada jalan besar, belok kanan. jalan terus sampai ada pertigaan kekiri, belok kiri. Jalan terus, nanti akan ketemu dengan perempatan agak besar, masih lurus notok, belok kanan dikit terus belok kekiri, nanti ada tangga turun ikuti saja, jalan terus sampai ketemu tempat makannya di kanan jalan. atau ikuti gmaps ini saja.

Dari berbagai theme park yang pernah saya kunjungi mungkin Disneyland lah yang paling mahal tiket masuknya. Tapi rasanya sayang sudah sampek Hongkong nggak mampir kesini. Disini kita bisa bertemu dengan karater disney favorit, bermain di wahana yang memacu adrenalin, dan best thingnya bisa bernostalgia ke masa kecil kita. Sebenarnya saya baru pertama kali ke Disneyland, dan alhamdulillah Hongkong Disneyland (HKDL) ini muslim traveller banget. Dari artikel yang saya baca, hanya HKDL yang sudah ada resto dengan sertifikat halal, dan disini juga menyediakan tempat sholat.
Sebagai gambaran teman2 yang mau berkunjung ke HKDL, mungkin beberapa tips ini bisa membantu, terutama untuk fisrt timer

1. Jangan lupa sarapan dan datanglah lebih pagi
Jika sudah punya plan mau ke HKDL setidaknya siapkan waktu sehari untuk mengeksplor arena bermain ini. Kadang seharipun masih terasa kurang. Sebelum berangkat usahakan sarapan dulu, buat amunisi sebelum capek antri berdiri. hehe, selain itu kalo mau sarapan di lokasi, pasti harganya lebih mahal.

Salah satu apartemen yang saya sewa di KL, Source: airbnb

Salah satu yang harus disiapkan saat traveling adalah penginapan. Mencari penginapan di tempat baru bukanlah hal yang gampang. Kenapa? Karena kita belum tahu pasti daeha/tempat yang akan kita kunjungi. Kalo mau gampang kita bisa cari hotel yang dekat pusat keramaian, tapi kadang budget tidak mengijinkan.

Akhir-akhir ini saya lebih memilih sewa rumah atau apartemen di airbnb. sekilas gambaran, airbnb adalah penyedia layanan bagi orang yang ingin menyewa atau meyewakan kamar, apartemen atau rumah. Seperti agoda, tiket.com, traveloka, tapi jika situs2 ini lebih menawarkan hotel atau hostel, airbnb lebih ke property pribadi (kamar, rumah atau apartemen).

Kenapa saya lebih memilih airbnb?

Pertama, fasilitasnya lebih lengkap, biasanya dalam satu rumah sudah dilengkapi dengan simple dapur (kettle, microwave, kompor), ada mesin cuci, dan amanities yang kita butuhkan. Sehingga kita bisa masak tipis2, apalagi kalo berada di Negara yang susah cari makanan halal, atau hanya sekedar bikin mie instan. Mesin cuci juga sangat membantu, lumayan bisa cuci2 baju kotor kita, jadi pas pulang nggak bawa banyak PR aka cucian.

Kedua, feel like local, karena kita menempati rumah warga setempat. Kita bisa merasakan punya rumah sendiri di negeri orang, sedikit tahu kebiasaan warga lokal. Seperti pas di Korea, karena sering nonton drama korea kayaknya keren gitu buka pintu rumah pakek PIN, trus ada lampu yang otomatis nyala saat ada orang lewat. Receh tapi suka.

Ketiga, bisa buat bareng-bareng. Kalo kita perginya rombongan, kita bisa cari rumah rumah yang bisa menampung banyak orang. Saya pernah sewa rumah dengan 4 bed yang bisa muat berdelapan. Jadi kalo perginya sekeluarga atau rombongan patungannya lebih ringan.

Keempat, lebih private. Satu rumah yang kita sewa bisa kita kuasai sendiri, mau guling2, ketawa ketiwi nggak perlu sungkan sama tamu yang lain. Tapi ada juga beberapa rumah yang menawarkan sharing dengan pemilik rumah atau tamu lain, bahkan ada hostel yang menawarkan jasanya di air bnb.  

fasilitas kolam renang di apartemen yang pernah saya sewa

Pertimbangan2 itulah yang membuat saya lebih memilih airbnb untuk mencari penginapan di airbnb. namun ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan:

Balcony view di Apartemen yang pernah saya sewa

Tips

Setidaknya sudah 5 kali saya menggunakan airbnb untuk mencari penginapan, apakah kapok? Enggak, saya malah ketagihan….